HPdT
(Hubungan Pribadi dengan Tuhan)
Pembicara : Bang
Daniel Victor Rajagukguk (Fisip – Kriminologi 2010)
Ø Sudahkah
kamu SAAT TEDUH hari ini?
(Pengantar
Firman: Wahyu 3:16)
“Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan
tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”
Apa sih yang
ingin disampaikan oleh Tuhan kepada kita melalui firman ini teman-teman? Orang
yang suam-suam kuku itu orang yang bagaimana sih? Orang yang suam-suam kuku
adalah orang yang tidak sepenuhnya berkomitmen kepada Tuhan. Orang yang
suam-suam kuku adalah orang yang setengah-setengah dalam menyerahkan dirinya
kepada Tuhan. Mari kita renungkan sejenak, apakah kita termasuk dalamnya?
Firman Tuhan
berkata bahwa orang yang suam-suam kuku akan dimuntahkan dari mulutNya. Dapat
dikatakan bahwa orang yang suam-suam kuku belum
diselamatkan dan masih butuh
pertolongan Tuhan. Keselamatan itu sendiri sepenuhnya berbicara tentang
GRACE (anugrah). Anugrah yang diberikan kepada setiap manusia yang mau dengan
sepenuhnya menyerahkan diri kepada Tuhan.
Penyerahan
diri itu dapat kita lihat dari kedekatan kita dengan Tuhan. Ada banyak cara
yang dapat kita lakukan untuk dapat menjalin hubungan lebih dekat lagi dengan
Tuhan. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan saat teduh. Teman-teman,
sudahkah kita Saat teduh hari ini? Sudahkah kita berbincang-bincang dengan
Allah dan menceritakan segala masalah, segala kesenangan, dan segala aktivitas
kita hari ini kepada Allah? Teman-teman dapat menjawab hal ini sepenuhnya di
dalam hati.
Menurut Bang Joni , salah satu
jemaat PMKA yang datang dalam ibadah besar PMKA, ada 2 aliran air. Aliran Air
itu, yaitu:
1. Air Panas : berfungsi sebagai Penyembuh
2.
Air Dingin : berfungsi sebagai Penyegar
Yang Tuhan
inginkan yaitu, kita hidup seperti air panas yang dapat menjadi penyembuh bagi
orang lain, atau kita hidup sebagai air dingin yang dapat menyegarkan teman-teman
kita kembali ketika teman-teman kita sedang mengalami kejenuhan, baik kejenuhan
rohani maupun kejenuhan psikis. Nah, bagaimana dengan air yang suam-suam kuku?
Air yang suam-suam kuku tidak dapat menyembuhkan, air yang suam-suam kuku juga
tidak dapat menyegarkan. Air yang suam-suam kuku itu ibarat seorang Kristen
yang masih belum sepenuhnya yakin tentang kehidupan rohaninya. Tentang kedekatannya
dengan Tuhannya, yaitu Yesus.
Bagaimana kita
bisa menyembuhkan seseorang kalau kerohanian kita sendiri kita belum yakin?
Apabila kita belum yakin akan kerohanian kita sendiri, maka kita tidak mungkin
akan menolong orang lain. Orang yg suam-suam kuku belum diselamatkan dan masih
membutuhkan keselamatan. Bila kita benar-benar sudah diselamatkan, maka akan
terbukti dengan perbuatan kita. Bila seseorang memiliki roh kudus di dalam
dirinya akan terlihat dari buahnya.
Ø Apa
yang terjadi ketika seseorang sudah menerima Kristus?
- Tuhan Yesus yang diwakili Roh Kudus telah berada di dalam hatimu. (Wahyu :20; Efesus 1:13,14; Roma 8:14-17)
- Dosa-dosa saudara telah diampuni (Kolose 1:13.14; 1 Yohanes 1:9)
- Ketika kita sudah menerima Dia kita sudah dibebaskan dari hamba dosa, dan kita telah berbalik menjadi hamba Tuhan.
- Engkau telah menjadi seorang anak Tuhan (Yohanes 1:12; Roma 8:15,16)
- Engkau telah memulai perjalanan hidup yang sesuai dengan rencana Allah bagi hidupmu (Efesus 2:10,11; 2 Korintus 5:17)
Keselamatan yang kita peroleh
semata-mata hanya oleh karena kasih karunia dan semuanya itu kita imani di
dalam Yesus Kristus. Sejak engkau menerima Kristus, banyak hal yang telah
terjadi dalam kehidupanmu. Kalau kita ingin bertumbuh dan bertumbuh lagi, kita
membutuhkan TUHAN.
Ø Saran-saran
untuk pertumbuhan rohani:
- Tiap-tiap hari hendaknya kamu datang ke hadirat Tuhan di dalam doa (Yohanes 15:7)
- Usahakanlah membaca Alkitab setiap hari – kamu dapat memulai dengan injil Yohanes (Kis 17:11)
- Mintalah kepada Tuhan supaya kamu dapat menaati apa yang telah kamu baca dari Alkitab (Yohanes 14:21)
- Biasakan diri bersaksi tentang Kristus kepada orang lain (Matius 4:19, Yohanes 15:8)
- Usahakanlah untuk mempercayakan setiap segi kehidupanmu kepada Tuhan. Dengan demikian kamu akan mengalami kehidupan yang penuh kelimpahan itu hari lepas hari (1 Petrus 5:7)
- Hendaklah kamu membiarkan Roh Kudus menguasai hidup dan kesaksianmu sehari-hari (Galatia 5:16-17; Kis 1:8).
Ketika kita
memberitakan tentang Kristus, namun orang yang kita beritakan menolak dengan
keras, jangan kecewa. Kita harus bersyukur karena nama Kristus telah
diberitakan, apapun hasilnya biarlah Roh Kudus yang mengubahkan hati orang yang
kita beritakan cerita tentang Kristus tersebut. Bukan kuasa manusia yang
berkuasa untuk mengubahkan hati seseorang, tetapi hanya oleh kuasa Roh Kudus.
Ø
Apa aja sih hal yang
dapat kita lakukan untuk lebih membangun lagi hubungan pribadi kita dengan
Tuhan lebih dekat lagi?
- Saat Teduh/Waktu teduh/upper room
ü
Sediakan waktu yang teratur setiap pagi
ü
Bangunlah dengan penuh ucapan syukur, ambil
waktu teduh sejenak (bila ada hal yang mengganggu selesaikanlah- bila kau sadar
itu dosa akui dan bertobatlah- utarakanlah hal itu dalam doa), puji dan sembah
Dia, baca beberapa bagian firman Tuhan, lanjutkan dengan membaca renungan.
Berdoalah secara khusus untuk hari yang telah diberikan Tuhan.
2. Private time With God
Buatlah Jam
doa syafaat
-
Terkadang
waktunya random.
-
Sediakanlah
waktu
3. Pendalaman
Alkitab
4. Pembacaan
Alkitab setengah tahun.
Ø
Kesimpulan:
HPDT (Hubungan Pribadi dengan Tuhan)
- HPDT bukan sekedar rutinitas, tapi bagaimana kita hidup dalam Tujuan Allah, yakni Penyembahan, Penyerahan, dan ada terima penuh. (Berkualitas)
- HPDT bicara tentang bagaimana engkau menyerahkan hidupmu (komitmenmu) kepada Tuhan untuk bertumbuh. Semakin sering kamu datang kepada Tuhan makin serupalah karaktermu dengan Nya
- Love God Love People (Ketika engkau benar-benar telah mencintai Tuhan, maka dengan sendirinya kasih kepada sesama akan tumbuh di dalam hatimu).
- Mari bertumbuh dan hiduplah benar-benar mengikut Tuhan. Pertumbuhan rohani adalah hasil dari ketaatan pada Kristus – baca Galatia 3:11 “Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: ‘Orang yang benar akan hidup oleh iman’”
- Ingat, ketika kamu telah menerima Kristus masuk menguasai tahta hatimu, kamu bukan lagi hamba dosa.
0 komentar:
Posting Komentar