Syalom teman-teman..
ini adalah bahan rema tanggal 19 April 2013..
temanya tentang "Melayani", dengan sharernya adlaah Kak Maria..
nah, bagi teman-teman yang ga datang rema jumat lalu, atau mau mengingat sharing Firman rema jumat lalu, silahkan membaca. Semoga dapat menjadi berkat.
Tuhan Yesus memberkati..
Apa syarat utama yang harus dimiliki oleh seorang pelayan sehingga mereka dapat melayani dalam ketulusan, bukan hanya sekedar melayani sebagai suatu kewajiban? Syarat utama itu telah disampaikan Yesus, dan syarat utama itu Ia sampaikan justru melalui apa yang Ia lakukan yakni melayani dengan kerendahan hati. Tanpa kerendahan hati maka pelayanan hanya suatu perwujudan dari kewajiban dan akan dilakukan dalam keterpaksaan. Yesus memberi contoh bagaimana melayani.
Ia membasuh kaki murid-muridNya. Di sini Yesus bersaksi tentang kasih kepada murid-muridNya. Kasih yang dipraktekkan dan membutuhkan kerendahan hati. Suatu sikap hati yang harus ada jika mau melayani, sebab tanpa kerendahan hati tidak akan ada kesediaan untuk melayani. Ketika Yesus membasuh kaki murid-murid Ia memberi bukti bahwa Ia mengasihi mereka sampai akhir. Demi kasihNya itu Ia rela merendahkan diri. Mencuci kaki dalam kebiasaan Yahudi adalah pekerjaan yang dilakukan seorang budak kepada tuannya atau tamu tuannya. Yesus merendah melakukan ini untuk murid-muridNya. Tidak semua orang mau melakukan hal demikian, tetapi Yesus melakukannya. Apa yang dilakukan Yesus adalah murni kerendahan hati, Ia menempatkan diriNya sebagai seorang hamba.
Yesus membasuh kaki murid-murid dan ini adalah teladan. Yesus melayani mereka dalam kerendahan hati, sehingga tujuan dari pelayananNya nyata bahwa Ia melayani karena Ia sungguh mengasihi. Apa yang telah dilakukanNya, itulah yang harus dilakukan murid-murid. Perhatikan ketika Yesus katakan, "Aku Guru dan kamu adalah murid-murid dan karenanya belajarlah dari Guru". Yesus adalah Guru yang baik. Ia mengajar dengan teladan. Yesus telah memberi teladan yang harus mereka lakukan untuk orang lain. Sebagaimana Gideon katakan kepada para prajuritnya, "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang aku lakukan" (Hakim-Hakim 7:17). Sebagaimana juga Abimelekh katakan, "Turutilah dengan segera perbuatanku yang kamu lihat ini" (Hakim-hakim 9:48).
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita meneladani Yesus?
sumber: http://effatha.org/index/content/id/1432
0 komentar:
Posting Komentar