Pada REMA kali ini disampaikan mengenai LGBT dari presepsi Alkitab dan peran kita sebagai orang Kristen dalam menanggapinya.
Pertama-tama kita harus mengetahui perbedaan dari sexualitas dan sex.
Sexualitas
: meliputi orientasi sexualitas
Sex :
mengenai alat kelamin
Sexualitas dapat terbentuk dari 3 hal yaitu :
1. Peer
group : contoh dari kecil seorang anak lelaki bergaul dengan anak perempuan
2. Parents
3. Lingkungan
: lingkungan yang selalu memperlihatkan kecenderungan yang negative.
Kejadian
1:27 " Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka"
Laki-laki
dan perempuan setara akan tetapi dalam fungsi berbeda (tidak setara)
Kenapa
Allah menciptakan adam and eve? Agar dapat memenuhi perintah Allah ( yaitu
beranak cuculah dan bertambah banyaklah penuhilah bumi ) bersyukur ketika kita
dapat menyukai lawan jenis, karena itu merupakan suatu kenormalan
Allah
memberikan sexualitas dengan tujuan baik akan tetapi dosa yang membuat jadi
terbalik.
Manusia
sehat ialah manusia yang sehat secara fisik, psikis, sosial and spiritual. Menurut UUD.
Orientasi
sexual :
1. Heterosexual : beda jenis kelamin
2. Asexual : tidak dapat suka dengan jenis kelamin apapun
3. Biseks : laki-laki; perempuan (suka kedua-duanya)
4. Homosexual : suka terhadap sesama jenis
Sikap terhadap homosexual :
Ada beberapa jenis orang dalam menghadapi orang yang homosexual yaitu
- Homosexual
phobia = menolak orangnya dan dosanya. Kecenderungan untuk menjauh dari orang yang berdosa dalam hal homosexual
- Homosexual
philia = menerima orangnya dan dosanya. Tindakan mengasihi. Akan tetapi tidak toleran terhadap dosanya, justru tindakan ini harus digunakan untuk menolong orang yang homosexual agar mau untuk meninggal dosa-dosanya.
Jangan
menjadi takut untuk menarik orang yang terjerat dosa homosexual dari dosanya.
Kita harus memperkenalkan Kristus kepada mereka.
Pendapat
Alkitab :
Imamat
18 : 22 “Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan
perempuan karena itu suatu kekejian”
Imamat
20 : 13 " Janganlah kamu hidup menurut kebiasaan bangsa yang akan Kuhalau dari depanmu: karena semuanya itu telah dilakukan mereka, sehingga Aku muak melihat mereka"
Roma
1:26-28 (ay28) Allah membiarkan setiap orang dalam dosanya (seksualitas)
apabila tidak mau bertobat.
1
kor 6 :9-11 à
orang di korintus pada masa dahulu (banci, pemburit) tetapi telah memberi diri
di sucikan, dikuduskan, dan dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Allah
sangat mengasihi mereka à Ada
pengampunan jika mereka bertobat à ada jalan
keluar bagi dosa-dosa mereka
Tidak
adanya tindakan homoseksual bukan berarti hilangnya kecenderungan homoseksual.
Bila
bersedia ikut Tuhan Yesus, saat itu juga dapat berhenti dari dosa.
Suka
buka web porno? Segera berdoa minta sama Tuhan. Eitsss tapi godaan tidak bakal
pernah berhenti, yang harus dilakukan ialah MELAWAN!! Jangan menyerah! Allah
yang memampukan.
Harus
selalu dekat dengan TUHAN. Kalau dekat dengan Tuhan pasti akan jijik sendiri
dengan dosa tersebut (ex : buka web porno)
Sikap Sebagai Seorang Kristen
1. Jika
kita pelaku homosexual à BERTOBAT
by Holy Spirit and People that we trust.
2. Jika
kenal pada pelaku ( mengasihi orang berdosa dan membenci dosanya ) à
(tulus mengasihi, jangan berpura-pura)
3. Menjadi
teladan baginya
4. Menjelaskan
pandangan Kristen mengenai LGBT
5. Mendoakan
dengan sungguh-sungguh
6. Memperkenalkan
dengan komunitas yang mampu menolong
Kelemahan
Kristen untuk menolong LGBT
1. Kasih
lemah
2. Daya
tahan lemah
3. Konsep
lemah
4. Penyerahan
diri kepada Tuhan yang kurang
2
kor 10:3-5 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus
Gal
6 :1-2 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Sumber Kutipan Alkitab : Sabda.org
0 komentar:
Posting Komentar