Bahan Rema 17 Mei 2013

Selasa, 21 Mei 2013 0 komentar



Bahan : Wahyu 22:5
Kitab wahyu merupakan gambaran atau garis-garis besar tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Kalau kita membaca wahyu pasal pertama dan kedua, akan ada gambaran mengenai penganiayaan kepada jemaat. Kita akan mendapatkan gambaran yang suram. Pasal 22 menutup kitab wahyu dengan indah. Ketika kita membaca kitab wahyu, marilah membacanya dengan pengharapan. Kitab wahyu memang dimulai dengan tegang, tapi diakhiri dengan kemenangan di pihak Allah. Kitab wahyu merupakan suatu gambaran yang memberikan pedoman suatu saat nanti akan seperti apa.
Dari mana kita tahu bahwa Allah menang? ayat 3 menunjukkannya. Pada akhirnya, kita sebagai hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya. Kita tidak perlu takut. Akhir cerita telah ditentukan. Apa yang terjadi ketika tahta Allah ditegakkan ? Air kehidupan akan mengalir. Di mana ada tahta Allah, ada kehidupan. Di mana ada tahta manusia, ada kematian. Dimana Allah bertahta, akan ada berkat. Dimana manusia bertahta, akan ada kutuk.
Hal pertama yang perlu dipertanyakan untuk bisa menjadi berkat adalah siapa yang berkuasa atas diri kita. Pada saat kita menempatkan Kristus di hati kita, maka hidup kita akan menjadi berkat. Di mana kita merindukan Kristus, maka akan ada keindahan.
Ada 3 hal yang terjadi ketika kita menempatkan Kristus sebagai penguasa hidup kita.


  1. Fresh. Kalau kita adalah orang Kristen yang menanamkan Kristus di hati kita, maka yang terjadi adalah kesegaran. Akan ada air hidup yang mengalir. Kejenuhan bukanlah rutinitas. Kalau ada air hidup di dalam diri kita, tidak akan ada kejenuhan, meskipun hal yang kita lakukan adalah hal yang rutin. Di mana saja kalau bukan Tuhan yang bertahta, akan ada kematian. Kalau kita menjadi ‘fresh’, orang lain dapat ketularan ‘fresh’ juga. Apa yang bisa kita lakukan di tengah-tengah dunia yang jenuh ini? Jadilah orang Kristen yang tidak mudah jenuh, yang enjoyfull, yang menikmati hingga tetes terakhirnya. Ada orang yang sudah merasa jenuh dalam hidupnya padahal belum berakhir. Apabila ada yang bertanya-tanya mengapa kita bisa merasa bahwa hidup ini tetap berharga padahal ia merasakan kejenuhan, jawabannya adalah karena Yesus telah mati bagi kita. Hal itu berarti hidup kita sangat berharga di mata-Nya.
  2. Fruitfull. Kita juga merupakan agent of healing bagi Tuhan. Kita dipanggil untuk melakukan penyembuhan dengan profesi kita masing-masing. Dosa telah menghancurkan dunia ini dan kita dipanggil untuk memulihkan dunia ini.
  3. Manusia diciptakan menjadi gambar dan rupa Allah. Manusia diberikan segala-galanya untuk menjadi wakil Allah di dunia ini. 
Kita sudah diberkati Allah, dan kita sudah saatnya menjadi agent of blessing. Bukalah wawasan kita akan dunia ini. Dunia ini penuh cerita.
Mari kita baca Roma 8: 22. Sebagai orang Kristen, mari kita dengarkan keluhan sekitar kita. Mungkin ada di antara kita yang sibuk dengan kegiatan kita masing-masing sampai tidak mempedulikan sekitar kita. Bagaimana kita menjadi berkat apabila kita tidak mendengarkan sekitar kita.

0 komentar: